Panduan Menjadi HRD di Era Digital: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Kompetensi di 2024

Menjadi seorang HRD (Human Resources Development) di tahun 2024 adalah sebuah peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi. HRD tidak hanya bertanggung jawab atas rekrutmen karyawan, tetapi juga memainkan peran kunci dalam pengembangan dan kesejahteraan karyawan. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang pengertian, fungsi, tanggung jawab, kompetensi, dan penghasilan yang terkait dengan profesi HRD di tahun 2024.

1. Pengertian Dasar HRD

HRD adalah departemen atau individu dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia. Ini termasuk rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, manajemen kinerja, dan kesejahteraan karyawan. HRD berperan dalam memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas mereka secara efektif.

Ibarat jantung dalam tubuh manusia, HRD adalah inti yang menjaga agar seluruh bagian organisasi bekerja dengan baik dan harmonis. Tanpa HRD yang berfungsi dengan baik, organisasi mungkin akan menghadapi berbagai masalah, mulai dari kurangnya tenaga kerja yang berkualitas hingga rendahnya tingkat kepuasan kerja.

Tanpa tim yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi, produktivitas dan efektivitas pun menurun, sehingga profit perusahaan menjadi tidak maksimal. Belum lagi ketika kita membicarakan karyawan keluar masuk karena rendahnya kepuasan kerja, yang akan memakan waktu untuk mencari pengganti dan melatih kembali, yang artinya memerlukan biaya tambahan. Di sinilah peran HRD menjadi sangat penting bagi perusahaan.

2. Fungsi Dasar HRD

Rekrutmen dan Seleksi; Mencari dan mempekerjakan kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia adalah fungsi utama HRD. Proses ini meliputi penulisan deskripsi pekerjaan, pengumuman lowongan, seleksi CV, wawancara, dan negosiasi penawaran. Tanpa proses rekrutmen yang efektif, perusahaan bisa kesulitan menemukan bakat yang tepat untuk mendukung operasionalnya.
Pelatihan dan Pengembangan: HRD bertanggung jawab untuk menyediakan pelatihan yang diperlukan guna meningkatkan keterampilan karyawan. Ini termasuk pelatihan onboarding bagi karyawan baru serta program pengembangan berkelanjutan untuk karyawan yang sudah ada. Pelatihan yang tepat membantu karyawan tetap relevan dengan perkembangan industri dan teknologi terbaru.
Manajemen Kinerja: Menyusun sistem penilaian kinerja untuk mengukur dan meningkatkan produktivitas karyawan. HRD juga memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu karyawan berkembang. Sistem penilaian kinerja yang efektif membantu organisasi mengenali dan mengembangkan talenta internal, serta menangani masalah kinerja dengan tepat waktu.
Kompensasi dan Benefit: Mengelola gaji, bonus, dan benefit lainnya untuk memastikan kesejahteraan karyawan. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari asuransi kesehatan hingga program pensiun. Sistem kompensasi yang adil dan kompetitif membantu perusahaan mempertahankan karyawan berkualitas tinggi dan meningkatkan loyalitas karyawan.
Hubungan Karyawan: Menjaga hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan, termasuk menangani keluhan dan konflik. HRD harus mampu menjadi mediator yang adil dan bijaksana. Dengan hubungan karyawan yang baik, suasana kerja menjadi lebih harmonis dan produktivitas meningkat.
Kepatuhan Hukum: Memastikan bahwa kebijakan perusahaan sesuai dengan undang-undang tenaga kerja yang berlaku. Ini termasuk memastikan praktik rekrutmen yang adil dan non-diskriminatif. Kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan membantu perusahaan menghindari masalah hukum dan menciptakan lingkungan kerja yang adil bagi semua karyawan.

3. Tanggung Jawab HRD dalam perusahaan

Mengembangkan dan Menerapkan Kebijakan HR: HRD bertugas menyusun kebijakan yang adil dan efektif, serta memastikan kebijakan tersebut diterapkan dengan konsisten di seluruh organisasi. Kebijakan yang baik membantu menciptakan struktur dan proses yang jelas dalam organisasi.
Menjaga Kepuasan Karyawan: Mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mempengaruhi kepuasan kerja. HRD melakukan survei kepuasan karyawan dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kepuasan karyawan yang tinggi berkontribusi pada produktivitas dan retensi karyawan yang lebih baik.
Melakukan Evaluasi Kinerja: Memberikan feedback yang konstruktif untuk karyawan, membantu mereka memahami kekuatan dan area untuk perbaikan. Evaluasi kinerja yang efektif membantu karyawan berkembang dan mencapai potensi penuh mereka dalam organisasi.
Mengelola Administrasi HR: Memastikan administrasi personalia seperti kontrak kerja, cuti, dan data karyawan terkelola dengan baik dan terorganisir. Administrasi HR yang efisien mendukung operasional sehari-hari dan membantu menjaga data karyawan yang akurat dan up-to-date.
Merencanakan Pengembangan Karir: Membantu karyawan dalam merencanakan jalur karir mereka di dalam perusahaan, termasuk pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan karir mereka. Pengembangan karir yang terencana membantu karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk mencapai tujuan mereka.
Mengatasi Konflik: HRD harus mampu menyelesaikan konflik internal dengan bijaksana dan adil, memastikan bahwa semua pihak merasa didengar dan diperlakukan dengan adil. Penanganan konflik yang efektif membantu menjaga suasana kerja yang harmonis dan mengurangi ketegangan dalam tim.

4. Kompetensi yang Diperlukan Menjadi HRD

Komunikasi yang Baik: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan karyawan dan manajemen adalah keterampilan yang sangat penting bagi HRD. Komunikasi yang efektif membantu menjelaskan kebijakan dan prosedur, serta membangun hubungan yang baik dengan karyawan.
Pemahaman Hukum Ketenagakerjaan: Mengetahui peraturan dan undang-undang yang berkaitan dengan tenaga kerja untuk memastikan kepatuhan perusahaan. Dengan memahami hukum ketenagakerjaan, HRD dapat menghindari masalah hukum dan melindungi hak-hak karyawan.
Keterampilan Manajemen Waktu: Mampu mengelola waktu dengan efisien untuk menangani berbagai tugas dan tanggung jawab yang beragam. Manajemen waktu yang baik membantu HRD menyelesaikan tugas-tugas dengan tepat waktu dan menghindari penundaan.
Kemampuan Analisis: HRD harus mampu menganalisis data karyawan dan membuat keputusan berdasarkan informasi tersebut, seperti dalam penilaian kinerja dan pengembangan karir. Analisis data yang akurat membantu HRD mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan efektivitas organisasi.
Empati dan Kepedulian: Memahami kebutuhan dan perasaan karyawan untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan suportif. Empati membantu HRD membangun hubungan yang kuat dengan karyawan dan menciptakan budaya kerja yang inklusif.
Kemampuan Negosiasi: Mampu bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan, terutama dalam hal gaji dan benefit. Kemampuan negosiasi yang baik membantu HRD mencapai solusi yang adil dan memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.

Komunikasi yang Baik merupakan kualitas penting yang harus di miliki HRD

5. Penghasilan Human Resources

Penghasilan seorang HRD dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi, dan ukuran perusahaan. Berikut adalah estimasi penghasilan HRD di Indonesia pada tahun 2024:

Level	Salary Range (IDR per bulan)
Entry-level	Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000
Mid-level (HR Manager)	Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000
Senior-level (HR Director)	Rp 25.000.000 – Rp 40.000.000

Penghasilan tersebut bisa lebih tinggi jika bekerja di perusahaan multinasional atau industri tertentu seperti teknologi atau keuangan. Selain gaji pokok, HRD juga mungkin menerima bonus tahunan, tunjangan kesehatan, dan benefit lainnya yang meningkatkan total kompensasi mereka.

6. Tantangan & Peluang Karir HRD di 2024

Beberapa tantangan yang umum dihadapi:

Adaptasi Terhadap Perubahan: Di era digital, perubahan terjadi sangat cepat. HRD harus selalu siap beradaptasi dengan perubahan teknologi, regulasi, dan dinamika pasar tenaga kerja. Adaptasi yang cepat dan tepat waktu membantu HRD menjaga relevansi dan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Menjaga Keseimbangan Kerja dan Kehidupan: Dalam upaya memenuhi kebutuhan karyawan dan perusahaan, HRD sering kali harus bekerja lebih dari jam kerja normal, yang dapat mempengaruhi keseimbangan kerja dan kehidupan mereka sendiri. Menjaga keseimbangan ini penting untuk mencegah kelelahan dan menjaga produktivitas.
Menghadapi Generasi Milenial dan Gen Z: Setiap generasi memiliki nilai dan harapan yang berbeda terhadap pekerjaan. HRD perlu memahami karakteristik dan preferensi generasi milenial dan Gen Z untuk menciptakan strategi rekrutmen dan retensi yang efektif. Memahami perbedaan ini membantu HRD menarik dan mempertahankan talenta dari berbagai generasi.

Peluang karir HR yang bisa ditekuni:

Spesialis Rekrutmen (Rekruter): Fokus pada proses rekrutmen dan seleksi, mencari kandidat terbaik untuk posisi yang tersedia. Spesialis rekrutmen bekerja untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang berkualitas dan mampu mencapai tujuan bisnis.
Pengembang Organisasi: Bertanggung jawab untuk meningkatkan efektivitas organisasi melalui pelatihan dan pengembangan karyawan. Pengembang organisasi bekerja untuk menciptakan program yang meningkatkan keterampilan dan produktivitas karyawan.
Manajer Kompensasi dan Benefit (Payroll Specialist): Mengelola paket kompensasi dan benefit untuk memastikan kesejahteraan karyawan. Manajer kompensasi dan benefit merancang paket yang kompetitif dan adil untuk menarik dan mempertahankan karyawan berkualitas.
Konsultan HR: Bekerja sebagai konsultan independen atau bagian dari firma konsultasi, memberikan saran kepada berbagai perusahaan mengenai praktik terbaik HR. Konsultan HR membantu perusahaan mengembangkan strategi HR yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Pengelola Hubungan Karyawan: Bertanggung jawab untuk menjaga hubungan yang harmonis antara karyawan dan manajemen. Pengelola hubungan karyawan bekerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung karyawan dalam mengatasi masalah mereka.

Menjadi recruiter atau pengakusisian talenta merupakan pendalam karir dalam bidang HRD

8. Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Bersaing Menjadi HR di 2024

Penggunaan Software HR & Data Analytics

Penguasaan Software HR

Penguasaan berbagai software HR seperti sistem manajemen karyawan (HRIS), aplikasi penggajian, dan alat penilaian kinerja sangat penting. Penggunaan software HR seperti Phiro Go membantu HRD mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan meningkatkan efisiensi kerja. Dengan kemampuan ini, HRD dapat fokus pada tugas-tugas strategis yang lebih penting, seperti pengembangan karyawan dan manajemen kinerja.

Analisis Data

HRD perlu memahami cara menganalisis data karyawan untuk mengambil keputusan berbasis data yang efektif. Kemampuan analisis data membantu HRD mengidentifikasi tren, masalah, dan peluang yang dapat dioptimalkan untuk mendukung strategi sumber daya manusia. Dengan data analytics, HRD dapat memberikan wawasan yang akurat tentang produktivitas, retensi, dan perkembangan karyawan, yang semuanya sangat penting untuk kesuksesan organisasi.

Kemampuan untuk Public Speaking dan Presentasi Data Analytics

Selain memahami data analytics, HRD juga harus mampu mempresentasikan hasil analisis tersebut kepada pemimpin dan investor dengan jelas dan meyakinkan. Keterampilan public speaking yang baik memungkinkan HRD menyampaikan informasi yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami, sehingga membantu para pemangku kepentingan membuat keputusan yang tepat. Presentasi yang efektif tidak hanya menyampaikan data, tetapi juga memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti dan menunjukkan bagaimana data tersebut dapat menguntungkan perusahaan.

Terus Belajar, Jalin Hubungan yang Baik & Fokus pada Karyawan

Pembelajaran Berkelanjutan

Dunia HR terus berkembang, jadi penting untuk terus belajar dan mengikuti tren terbaru dalam manajemen sumber daya manusia. Pembelajaran berkelanjutan membantu HRD tetap relevan dan efektif dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Jalin Hubungan yang Baik

Hubungan yang baik dengan karyawan dan manajemen sangat penting. Ini membantu dalam membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Hubungan yang baik juga memfasilitasi komunikasi yang efektif dan kolaborasi dalam tim.

Fokus pada Karyawan

Fokus pada kebutuhan dan perkembangan karyawan adalah kunci untuk menciptakan tim yang kuat dan berdaya saing. Memperhatikan karyawan membantu meningkatkan loyalitas dan produktivitas mereka. Dengan memahami dan memenuhi kebutuhan karyawan, HRD dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan produktif.

Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, HRD dapat lebih efektif dalam menjalankan peran mereka dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan perusahaan di tahun 2024 dan seterusnya.

9. Software HR Phiro Go: Solusi Praktis dan Efisien untuk Staff Human Resources Departement

Sistem HR yang kompeten seperti Phiro Go dapat menjadi solusi efektif untuk HRD dalam menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan. Dengan berbagai fitur yang dirancang untuk manajemen kinerja, task management, time & attendance management, serta workflow yang efisien, Phiro Go membantu perusahaan mengoptimalkan potensi karyawan dan meningkatkan produktivitas.

Fitur Manajemen Kinerja (OKR)

Fitur unggulan dari Phiro Go adalah manajemen kinerja menggunakan metode Objectives and Key Results (OKR). Fitur ini memungkinkan perusahaan menetapkan tujuan yang jelas dan mengukur hasil yang dicapai.

OKR dengan Breakdown Key Result:

Penetapan Objective: Atasan dan karyawan dapat bersama-sama menetapkan tujuan spesifik yang ingin dicapai.
Key Results: Setiap objective akan dipecah menjadi beberapa key results yang terukur.
Waktu Check-In: Waktu check-in untuk setiap key result dapat disesuaikan sesuai kesepakatan antara atasan dan karyawan, memungkinkan evaluasi dan penyesuaian secara berkala.

Dasbor Manajemen OKR memudahkan HRD untuk memantau kinerja karyawan, menetapkan tujuan yang jelas, dan mengevaluasi progres secara berkala.

Fitur ini memastikan setiap karyawan memiliki tujuan yang jelas dan terarah, serta membantu mereka untuk fokus pada pencapaian yang signifikan.

Fitur Task Management

Task management adalah fitur lain yang penting dalam Phiro Go. Fitur ini memungkinkan pencatatan aktivitas harian yang berhubungan dengan pencapaian key results. Fitur ini memastikan kerjaan karyawan semua tercatat dan terdokumentasikan.

Manajemen Aktivitas Harian:

Penetapan Tugas: Tugas-tugas dapat ditetapkan oleh atasan atau karyawan sendiri, disesuaikan dengan key results yang telah ditentukan.
Pencatatan Aktivitas: Setiap aktivitas harian yang dilakukan karyawan akan dicatat, memudahkan pemantauan progres terhadap key results.
Kolaborasi: Memungkinkan kolaborasi antar karyawan dan atasan untuk memastikan bahwa semua tugas yang ditetapkan berkontribusi pada tujuan yang lebih besar.

Menyusun Tugas dengan Sistem task manajemen

Dengan fitur ini, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap aktivitas harian karyawan berfokus pada pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.

Fitur Time & Attendance Management

Fitur Time & Attendance Management dari Phiro Go membantu perusahaan mengelola waktu dan kehadiran karyawan dengan lebih efektif.

Manajemen Waktu dan Kehadiran:

Pencatatan Kehadiran: Sistem mencatat waktu kedatangan dan kepulangan karyawan secara otomatis.
Pengaturan Jadwal: Memungkinkan penjadwadwalan yang fleksibel dan terstruktur sesuai kebutuhan perusahaan.
Monitoring: Memantau kehadiran karyawan secara real-time untuk memastikan kepatuhan terhadap jadwal kerja.

Fitur ini membantu perusahaan mengurangi ketidakhadiran dan memastikan karyawan hadir dan bekerja sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Menjaga Kinerja & Performa Karyawan dengan Budaya Kerja Sehat

Mengatasi karyawan yang underperformance adalah tantangan yang memerlukan pendekatan menyeluruh dan berfokus pada berbagai aspek.

Dengan mengidentifikasi penyebab underperformance, memberikan pelatihan yang sesuai, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, meningkatkan motivasi, memberikan dukungan dan bimbingan, serta menetapkan rencana perbaikan kinerja yang jelas, kita dapat membantu karyawan mencapai potensi penuh mereka.

Semua langkah ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

Bangun Budaya Kerja Lebih Baik dengan Phiro Go untuk Raih Kinerja yang Diinginkan

Phiro Go menyediakan solusi menyeluruh untuk manajemen kinerja karyawan melalui fitur OKR, task management, time & attendance management, serta workflow yang efisien. Dengan alat ini, perusahaan dapat menetapkan tujuan yang jelas, memantau progres, dan meningkatkan keterlibatan serta kepuasan karyawan. Sistem yang kompeten ini membantu menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan secara berkelanjutan.

Dengan penjadwalan yang terstruktur dan keterlibatan karyawan melalui objective yang jelas untuk dicapai, atasan dapat mengetahui sejauh mana pekerjaan karyawan dan kapan harus memberikan umpan balik serta penghargaan. Di sisi lain, karyawan akan merasa bahwa kerja mereka dihargai dan terdokumentasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan pendekatan yang tepat dan penggunaan software HR seperti Phiro Go, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap karyawan dapat bekerja dengan potensi penuh mereka, meningkatkan produktivitas, dan mencapai kesuksesan bersama.

Kesimpulan yang Bisa diambil

Pada tahun 2024, peran HRD (Human Resources Development) semakin krusial dalam sebuah organisasi, mencakup tanggung jawab tidak hanya dalam rekrutmen tetapi juga dalam pengembangan dan kesejahteraan karyawan. HRD harus memiliki kemampuan dalam komunikasi, pemahaman hukum ketenagakerjaan, manajemen waktu, analisis data, empati, dan negosiasi.

Di era digital, HRD dihadapkan pada tantangan seperti adaptasi terhadap perubahan teknologi, menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan, serta memahami perbedaan generasi di tempat kerja. Namun, tantangan ini juga membuka peluang untuk pengembangan karir dalam berbagai spesialisasi HR.

Untuk bersaing dan sukses, HRD harus menguasai penggunaan software HR, analisis data, dan kemampuan presentasi. Teknologi seperti Phiro Go dapat membantu HRD mengelola sumber daya manusia dengan lebih efisien, mendukung pencapaian tujuan perusahaan, dan meningkatkan kepuasan karyawan.

Dengan fokus pada pembelajaran berkelanjutan, membangun hubungan yang baik, dan memprioritaskan kebutuhan karyawan, HRD dapat menjadi aset berharga bagi organisasi, memastikan keberlanjutan dan kesuksesan perusahaan di era digital 2024.