Industri F&B (Food & Beverage) merupakan salah satu sektor terbesar di Indonesia, yang ditandai dengan keberagaman kuliner tradisional dan terus berkembangnya inovasi dalam menu makanan dan minuman. Fenomena ini memicu minat banyak pengusaha untuk merintis bisnis di sektor F&B.
Namun, dengan meningkatnya minat konsumen, tentu saja tantangan dalam bisnis F&B juga semakin kompleks. Perusahaan harus memobilisasi karyawan mereka dengan optimal untuk merancang strategi penjualan yang efektif, seperti menciptakan menu unik yang bisa menjadi viral, contohnya adalah Cromboloni dari Monsieur Spoon, sebuah perpaduan kue fusion antara kroisan dan bomboloni.
Pertanyaannya, seberapa sulitkah mengelola karyawan dalam bisnis F&B?
Seperti halnya dalam bisnis lainnya, tingkat kesulitan ini tergantung pada skala dan kompleksitas bisnisnya. Namun, pengusaha tidak perlu khawatir, karena di era teknologi saat ini, banyak bisnis termasuk F&B dapat memanfaatkan keunggulan teknologi seperti penggunaan perangkat lunak manajemen sumber daya manusia (HR) untuk menyederhanakan proses bisnis mulai dari manajemen karyawan hingga penggajian. Sebelum kita masuk lebih dalam, mari kita bahas lebih lanjut tentang dunia F&B dan bagaimana pemanfaatan perangkat lunak HR dapat memberikan kemudahan dan efisiensi bagi bisnis F&B.
Bisnis F&B Adalah
Bisnis F&B sendiri adalah singkatan dari “Food and Beverage” yang berarti bisnis yang berfokus pada produksi, pengolahan, distribusi, dan penjualan makanan dan minuman kepada konsumen.
Bisnis F&B mencakup berbagai jenis usaha makanan dan minuman, mulai dari:
- Restoran
- Katering
- Booth Makanan atau Minuman
- Kafe
- Bar
- Warung
- Bisnis minuman non-alkohol dan alkohol
- Food truck hingga pabrik pengolahan makanan
Bisnis F&B memiliki karakteristik yang unik karena berkaitan erat dengan selera dan preferensi konsumen, tren makanan, budaya kuliner, dan peluang inovasi dalam penyajian makanan dan minuman. Pemilik bisnis F&B harus memahami pasar mereka, mengembangkan menu atau produk yang menarik, mengelola operasional bisnis dengan baik, hingga memiliki karyawan yang kompeten untuk mencapai keberhasilan.
Tantangan Bisnis F&B
Pasalnya, bisnis F&B memiliki potensi untuk menjadi sangat menguntungkan, tetapi juga memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan tantangan khusus. Berikut beberapa tantangan utama dalam bisnis F&B:
- Persaingan yang Tinggi: Industri ini memang sangat kompetitif untuk bersaing, sehingga perhatikan strategi yang unik dan diferensiasi untuk bersaing.
- Perubahan Selera Konsumen: Selera konsumen terus berubah, sehingga Anda harus tetap beradaptasi dengan tren makanan dan minuman yang berkembang.
- Birokrasi dan Regulasi: Industri food & beverage diatur oleh berbagai peraturan pemerintah, termasuk peraturan tentang keamanan makanan, izin usaha, pajak, dan banyak lagi (seperti soal kehalalan).
- Pemilihan Lokasi yang Tepat: Lokasi bisnis F&B sangat penting. Memilih lokasi yang salah dapat berdampak negatif pada jumlah pelanggan dan pendapatan.
- Manajemen Persediaan: Mengelola persediaan dengan efisien adalah tantangan dalam bisnis F&B, sehingga stok makanan dan minuman harus dijaga.
- Tenaga Kerja dan Pelatihan: Menemukan dan mempertahankan staf yang berkualitas tinggi, terutama koki dan pelayan, harus konsisten.
- Mengatasi Musim Sepi: Beberapa bisnis F&B dapat menghadapi musim sepi (seperti masa pandemi) di mana kunjungan pelanggan menurun secara signifikan. Anda dituntut untuk mencari strategi lain dan menjaga keberlanjutan bisnis, seperti yang dilakukan Pizza Hut, yang turun ke jalan.
- Biaya Tinggi: Biaya operasional dalam bisnis F&B dapat tinggi, termasuk biaya makanan, gaji karyawan, sewa, dan lain-lain.
- Pelayanan Pelanggan: Membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan adalah kunci kesuksesan dalam bisnis F&B.
- Tingkat Persediaan: Bisnis F&B sering menghadapi tantangan dalam menghitung dengan akurat berapa banyak makanan dan minuman yang harus disiapkan setiap hari.
Peran software HR dalam Bisnis F&B
Software manajemen sumber daya manusia (HR) memiliki peran penting dalam bisnis F&B. Dalam era teknologi seperti sekarang, banyak perusahaan, termasuk yang bergerak di bidang makanan dan minuman, mengandalkan keunggulan teknologi ini untuk menyederhanakan berbagai proses bisnis, mulai dari manajemen karyawan hingga penggajian. Dengan menggunakan software HR, industri ini juga dapat mengalami berbagai kemudahan dan efisiensi dalam mengelola sumber daya manusia mereka.
Pertama-tama, software HR memungkinkan manajemen yang lebih efisien dari data karyawan. Ini termasuk informasi pribadi, data absensi, riwayat pekerjaan, serta pelatihan dan pengembangan yang telah diikuti oleh karyawan. Dengan sistem yang terpusat dan terorganisir dengan baik, manajemen dapat dengan mudah mengakses informasi yang diperlukan dan mengambil keputusan yang tepat terkait dengan pengelolaan sumber daya manusia.
Selain itu, software HR juga memudahkan proses penggajian. Dengan fitur-fitur otomatisasi, perhitungan gaji dan pajak dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi administrasi. Hal ini juga memungkinkan karyawan untuk menerima gaji tepat waktu, meningkatkan kepuasan dan produktivitas mereka.
Tidak hanya itu, software HR juga dapat membantu dalam merencanakan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan perusahaan terkait dengan karyawan, seperti program insentif, penilaian kinerja, dan pengembangan karir. Dengan sistem yang terintegrasi, manajemen dapat secara efektif memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan, serta mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan.
Secara keseluruhan, software manajemen sumber daya manusia memiliki peran yang krusial dalam mendukung keberhasilan bisnis. Dengan menyediakan alat-alat yang diperlukan untuk mengelola sumber daya manusia dengan efisien, software HR membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya administrasi, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.
Manfaat Software HR bagi Pemilik bisnis & HR Manajer di industri Food & Beverages
Software HR memiliki manfaat yang signifikan bagi HR manager dan pengusaha di industri makanan dan minuman, dengan menjawab berbagai masalah atau “pain points” yang sering dihadapi dalam pengelolaan sumber daya manusia. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
- Pemantauan Kinerja Karyawan: Software HR memungkinkan HR manager untuk secara efisien memantau kinerja karyawan, melacak pencapaian target, dan memberikan umpan balik yang sesuai. Ini membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
- Manajemen Absensi yang Efisien: Salah satu masalah umum dalam industri F&B adalah absensi yang tidak teratur atau absen tanpa alasan yang jelas. Software HR dapat membantu mengelola absensi dengan lebih efisien melalui fitur-fitur seperti absensi online, pengenalan wajah, atau sistem geofencing.
- Penjadwalan Karyawan yang Tepat: Penjadwalan karyawan yang efektif sangat penting dalam industri F&B untuk memastikan keberlangsungan operasional yang lancar. Software HR dapat membantu HR manager dalam membuat jadwal yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan preferensi karyawan.
- Pelatihan dan Pengembangan Karyawan: Industri F&B sering kali menghadapi masalah dalam menyediakan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan. Software HR dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, melacak kemajuan karyawan, dan menyediakan akses ke sumber daya pendidikan yang relevan.
- Manajemen Penggajian yang Akurat: Penggajian yang tepat waktu dan akurat merupakan faktor kunci dalam menjaga kepuasan karyawan dan mematuhi peraturan ketenagakerjaan. Software HR memungkinkan HR manager untuk mengotomatiskan proses penggajian dan mengurangi risiko kesalahan.
- Analisis Data Karyawan: Dengan mengumpulkan dan menganalisis data karyawan, Software HR dapat memberikan wawasan berharga kepada HR manager dan pengusaha tentang tren dalam kehadiran, kinerja, dan kebutuhan pengembangan karyawan.
- Kepatuhan Regulasi: Industri F&B sering kali diatur oleh berbagai peraturan ketat terkait dengan tenaga kerja, seperti peraturan tentang jam kerja, izin cuti, dan keamanan kerja. Software HR dapat membantu memastikan kepatuhan terhadap semua regulasi yang berlaku.
Dengan demikian, software HR tidak hanya memperbaiki efisiensi operasional, tetapi juga membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh HR manager dan pengusaha di industri F&B, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja dan keberhasilan bisnis secara keseluruhan.
Manfaat yang Phiro Go Bisa Berikan untuk Jadi solusi Optimalkan Bisnis F&B:
1. Fitur Absensi Online & Face Recognition hanya dengan Selfie:
Fitur Absensi Online & Face Recognition dengan hanya menggunakan Selfie pada Phiro Go adalah terobosan terkini dalam teknologi manajemen kehadiran. Dengan teknologi pengenalan wajah, karyawan bisa melakukan absensi secara online dengan mudah, hanya dengan mengambil selfie mereka sendiri. Ini dapat mengurangi kesalahan dalam proses absensi, menghindari kecurangan, serta meningkatkan efisiensi dalam manajemen kehadiran karyawan.
2. Fitur Geofencing “shaping” untuk Pengaturan Lokasi Absensi:
Phiro Go menawarkan fitur Geofencing yang unggul untuk absensi karyawan. Berbeda dengan beberapa software HR lain yang hanya menggunakan metode radius untuk fitur absensi, Phiro Go menonjol dengan fitur Location Shaping. Fitur ini memungkinkan HRD untuk menyesuaikan atau menggambar area absensi sesuai dengan bentuk gedung atau area toko Anda Dengan demikian, pengelolaan absensi karyawan menjadi lebih presisi dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
Dengan fitur ini bisinis F&B yang memiliki beberapa cabang bukanlah menjadi kendala. Dengan Phiro go Anda bisa menetapkan 5 lokasi default semisalnya ada head office untuk supply line bisnis F&B Anda, dan juga ada beberapa cabang store. Hal ini juga dapat memudahkan rotasi lokasi untuk karyawan Anda.
3. Fitur Check-in yang Mudah untuk Kegiatan Lapangan :
Phiro Go juga menyediakan fitur tambahan untuk mengelola kegiatan lapangan dengan lebih efisien. Fitur ini dilengkapi dengan kemampuan check-in yang mudah, sehingga memungkinkan karyawan untuk dengan cepat mencatat kehadiran mereka saat melakukan kegiatan di luar kantor. Dengan fitur ini, manajer atau supervisor dapat dengan mudah melacak kegiatan lapangan dan memastikan bahwa semua tugas dilaksanakan sesuai jadwal dan target yang ditentukan. Ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan lapangan dan mengoptimalkan produktivitas tim di luar kantor. Fitur ini dapat bermanfaat untuk semisalnya supervisor store yang mesti cek beberapa lokasi toko atau store Anda.
Kesimpulan:
Tantangan dalam bisnis F&B meliputi persaingan tinggi, perubahan selera konsumen, birokrasi dan regulasi, pemilihan lokasi yang tepat, manajemen persediaan, tenaga kerja, mengatasi musim sepi, biaya tinggi, pelayanan pelanggan, dan tingkat persediaan.
Dengan memanfaatkan sistem absensi online, bisnis F&B dapat mengoptimalkan operasionalnya dengan cara yang efisien. Phiro Go menawarkan fitur-fitur seperti absensi online dengan pengenalan wajah melalui selfie, geofencing untuk pengaturan lokasi absensi, serta fitur check-in untuk kegiatan lapangan.
Penggunaan teknologi absensi online seperti Phiro Go dalam membantu bisnis F&B meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya administrasi, dan memastikan kepatuhan terhadap jam kerja dan peraturan ketenagakerjaan. Dengan demikian, pengelolaan karyawan dan operasional bisnis dapat lebih optimal, memberikan dampak positif pada keberlangsungan dan kesuksesan bisnis F&B.